
Pelatih Persiwa Wamena Zaenal Abidin menilai kekalahan 4-1 yang didapat tim besutannya dari Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini disebabkan serangan balik yang disusun tim Laskar Kalinyamat.
Menurut Zaenal, ia memang menerapkan strategi menyerang di pertandingan ini. Taktik itu selalu dipakai sekalipun Persiwa bermain di kandang lawan. Hanya saja, pemain terkadang sering melupakan sektor pertahanan ketika sedang melakukan serangan.
“Anak-anak terlalu asyik menyerang, sehingga mereka lupa dengan pertahanan. Akibatnya, ketika lawan melakukan serangan, mereka kedodoran. Mayoritas gol yang dihasilkan Persijap berawal dari serangan balik,” ungkap Zaenal.
Ditambahkan, seharusnya Persiwa bisa mencetak gol di pertandingan tersebut. Ia melihat beberapa peluang didapat tim Badai Pegunungan. Namun, karena pemain tidak tenang dalam melakukan penyelesaian akhir, maka semua peluang itu terbuang sia-sia.
“Pemain terlalu tergesa-gesa ketika mereka mendapatkan peluang. Buntutnya, penyelesaian akhir tidak berjalan sempurna. Selain itu, kebobolan di menit awal juga turut membantu konsentrasi pemain menurun,” ucap Zaenal.